Jumat, 24 Desember 2010

songs for you, MOM :*

LAGU CINTA UNTUK MAMAH

Apa yang kuberikan untuk mamah
Untuk mamah tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mamah tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mamah
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mamah

Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku ‘tuk mamah
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mamah


SURGA DI TELLAPAK KAKIMU

Kunyanyikan semua lagu untukmu Ibu
sebagai wujud terimakasih ku kepadamu
Tanpa lelah kau berjuang membesarkanku
Berikan yang terbaik untukku

Ijinkanlah tanganmu kucium
Dan kubersujud dipangkuanmu
Temukan kedamaian
Dihangat pelukmu

Didalam hati kuyakin
Serta percaya
ada kekuatan doa yang engkau titipkan
Lewat Tuhan membuat semangat
bila diri ini rapuh dan tiada berdaya

Ada surga di telapak kakimu
Betapa besar arti dirimu
Buka pintu maafmu
Saat kulukai hatimu

Ada surga di telapak kakimu
Lambangkan mulianya dirimu
Hanya lewat restumu
Terbuka pintu ke surga

Kasih sayangmu begitu tulus
Kau cahaya dihidupku
Tiada seorang pun yang dapat menggantimu

Ada surga di telapak kakimu
Betapa besar arti dirimu
Buka pintu maafmu
Saat kulukai hatimu




BUNDA


Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku
 
 
SEBUAH PENGABDIAN (BUNDA)
 
Kau adalah yang pertama menyentuhku
Mendekapku di tengah dingin malam
Kau adalah sesuatu yang indah bagiku
Ceriakan hati di kala hati ini terpuruk

Kau sosok tak tergantikan
Walau tak semuanya ragamu ada
Setiamu melekat
Sampai aku di ujung usia

Bunda..
Ijinkan aku bersujud kali ini
Sebagai tanda..
Aku mencintaimu

Bunda..
Demi langit bumi aku bersumpah
Kan ku jaga pengabdianmu di hidupku..
Itu sungguh berarti bagiku..
 
 
BUNDA - REPUBLIK
 
Manjanya aku disampingmu
Kau tenangkan jiwaku
Setiamu pada janjimu
Untuk selalu menjagaku

Karna tanpamu apa artinya aku
Karna tanpamu aku tak akan ada disini

Bunda percayalah
Aku akan tetap disini hanya untukmu
Hingga bintang tak bersinar
Hingga tak ada lagi nyawaku ini

Kulihat cahya mu yang tegaskan aku
Bahwa kau selalu terangiku
Setia mu pada janjimu
Untuk selalu menjaga ku
  

Rabu, 22 Desember 2010

Inspired by Mom


Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia …

Semuanya pasti tidak asing kan dengan lirik lagu ini? Ya.. tentu saja Lirik lagu ini mengandung arti yang sangat dalam, terutama bagi sang ‘ibu’. Karena memang, kasih sayang para orang tua terutama ibu yang diberikan kepada anak-anaknya itu tak terhingga.
Kalo kita mau itung-itung juga ga bakal deh terhitung berapa jumlahnya. Dari mulai ibu kita mengandung kita, ayah mencari nafkah untuk membeli makanan dan minuman yang bergizi buat sang ibu dan calon anaknya. Semakin hari, perut sang ibu semakin membesar dan itu membuat beliau sulit untuk bergerak kesana kemari,belum lagi buat para ibu yang bukan ibu rumah tangga, beliau tetap terus bekerja walaupun itu sulit dan sangat melelahkan. Tetapi beliau masih bisa tetap tersenyum, karena dia ingin cepat-cepat melihat anaknya lahir, merawatnya, tumbuh berkembang menjadi seorang anak yang beliau inginkan. Harapan demi harapan pun beliau sampaikan lewat do’anya yang tiada bosan-bosannya dia ucapkan dan dia minta kepada Tuhan Yang Maha Pencipta untuk anaknya kelak. Ayahpun terus mencari nafkah untuk mempersiapkan kelahiran anaknya.
Saat waktu kelahiran sang anak tiba. Ibu mengorbankan jiwa raganya demi melahirkan sang anak. Beliau tidak memikirkan apapun terkecuali satu: ” SAYA INGIN ANAK SAYA LAHIR DENGAN SELAMAT!”.  Beliau sama sekali tidak memikirkan dirinya sendiri. Apapun yang terjadi padanya, yang penting anaknya terlahir dengan selamat. Subhanallah … Betapa mulianya ibu kita. Terlebih lagi jika pada saat proses melahirkan dihadapkan oleh cobaan, yang salah satunya tidak bisa terselamatkan (naudzubillahmindzalik), Ibu pasti akan lebih memilih anaknya yang terselamatkan dibandingkan dirinya, sedangkan sang ayah kebanyakan ingin istrinya yang bisa terselamatkan. Bukan karena ayah tidak sayang pada anaknya yang akan terlahir itu! Tapi karena dia lebih sayang kepada istrinya dan berpikiran bahwa beliau tidak akan sanggup mengurusi anaknya sendirian, tanpa sang istri.
Kemudian, saat anak itu terlahir, ayahnya menyuarakannya dengan adzan yang mengalun indah. mereka (orang tua) tak kuasa menahan air matanya ketika melihat anaknya yang telah lahir itu. Mereka bahagia, mereka sangat bangga. Dengan senang hati, mereka merawat kita dengan ikhlas, tanpa pamrih, dengan bumbu-bumbu do'a dan harapan mereka. Mereka tak pernah kenal lelah, terutama ibu.. Dia sangat sabar dan tabah membesarkan kita, memberi ASI, memeluk kita disaat kedinginan, menjaga kita disaat sakit dan selalu ada di samping kita.
Oh iya, saya tadi sempat melihat acara Uya memang Kuya, dan disitu ada seorang ibu yang ternyata saat anaknya sakit dan umurnya masih sekitar tiga tahunan, dia membawanya ke puskesmas dan itu dalam kondisi hujan, dan dia juga tidak memiliki uang untuk membayar biaya puskesmas tersebut, akhirnya dia menjual lampunya (lampu yang jaman dahulu) yang hanya satu-satunya itu, demi menebus anaknya di puskesmas. katanya: "ya nggapapa deh mas rumah saya jadi gelap, asalkan saya dapaet duit buat nebus anak saya". Betapa besar pengorbanan beliau. Dan anaknya langsung menetteskan air matanya. Kalian juga pasti tidak tau kan pengorbanan apa saja yang telah dilakukan orang tua kalian, terutama ibu kalian? (to be continued)

Jumat, 17 Desember 2010

Dibalik Cobaan dan Tantangan Hidup


Hidup itu penuh cobaan, ujian, tantangan. Karena memang, kita diciptakan untuk menghadapi semua itu. Agar kita kuat, tegar menghadapi hidup ini.
Apakah kalian menganggap Tuhan tidak adil jikalau kita diberikan cobaan yang menurut kita sangat berat bahkan lebih berat dari cobaan yang diberikan kepada orang lain? TIDAK! Sesungguhnya, Tuhan itu Maha Adil! Jika kita diberikan cobaan yang berat, justru seharusnya kita bersyukur karena Tuhan masih memperhatikan kita, masih sayang sama kita, masih peduli dengan kita. Karena disela-sela cobaan itu, pasti Tuhan membantu kita untuk menyelesaikannya. Selain itu, jika cobaan semakin berat, berarti tingkatan kita juga lebih tinggi.
Logikanya begini, seperti jenjang pendidikan. Semakin tingkat kelas kita semakin tinggi, maka pelajaran yang kita dapat juga semakin susah. Seperti itulah cobaan, kalau cobaannya semakin sulit, itu artinya kita di uji apakah kita bisa naik ke tingkat berikutnya atau tidak. Tuhan juga pasti punya maksud dan tujuan mengapa Dia memberikan cobaan itu.
Dan Insya Allah jika kita melewatinya dengan sabar, tabah, dan hati yang tenang, kita dapat menghadapi itu semua dengan mudah. Jadi, setiap kita mendapatkan ujian dan cobaan, cobalah ambil hikmahnya saja, ambil nilai positifnya. Allah akan selalu menyertaimu :)

Rabu, 15 Desember 2010

hello :)

hello, saya Resty.. saya seorang pelajar disalah satu SMA di kota saya, nice to meet you.. :)
dalam blog ini saya akan mencoba untuk sharing tentang berbagai pengetahuan (jikalau memungkinkan, hehe) dan pengalaman-pengalaman saya serta perjalanan hidup saya (ciyeeee :p) juga berbagai hal lainnya..
so, follow my blog ya :D